Korban Serangan Teror di Nairobi 21 Orang Termasuk Warga AS dan Inggris
Rekaman dari kamera CCTV yang ditunjukkan kepada media lokal menunjukkan seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di kawasan berumput di komplkes, dengan ledakan dan asap membubung dari posisi dimana dia berdiri.
Dari korban penduduk sipil, 16 diantaranya adalah warga Kenya, satu warga Inggris, dan tiga lainnya berasal dari Afrika namun masih belum jelas kewarganegaraan mereka.
Seorang warga Amerika Serikat yang tewas bernama Jason Spindler, salah satu pendiri dan direktur pelaksana perusahaan yang berbasis di San Francisco I-DEV International.
Photo: Salah satu korban tewas di Nairobi adalah Jason Spindler. (AP)
Menurut ibunya, Spindler juga hampir menjadi korban tragedi 11 September 2001.
Dia ketika itu bekerja di sebuah perusahaan keuangan di World Trade Center di New York namun ketika serangan terjadi pagi itu, Spindler terlambat datang ke kantor, dan baru keluar dari stasiun kereta bawah tanah ketika salah satu gedung WTC itu runtuh.
Serangan adalah jawaban dari langkah pemindahan kedutaan di Israel oleh Trump
Kelompok Al Shabaab, yang berbasisi di negeri tetangga Kenya, Somalia, dan bersekutu dengan al-Qaida mengatakan bertanggung jawab atas serangan, dan mengatakan ini sebagai jawaban atas keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Video: CCTV footage captured images of at least four extremists entering the hotel complex in Nairobi. (ABC News)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata