Korban Serangan Teror di Nairobi 21 Orang Termasuk Warga AS dan Inggris

Korban Serangan Teror di Nairobi 21 Orang Termasuk Warga AS dan Inggris
Korban Serangan Teror di Nairobi 21 Orang Termasuk Warga AS dan Inggris

Sebuah pernyataan yang disiarkan radio propaganda milik kelompok tersebut, Andalus mengatakan kepentingan ekonomi Amerika Serikat dan Israel akan menderita sepanjang mereka tidak menghormati hak warga Palestina.

Sementara serangan udara AS dan Uni Afrika di Somalia sudah berhasil mengurangi kemampuan Al-Shabaab untuk terus beroperasi namun kelompok tersebut masih mampu melakukan serangan sebagai balasan aatas serangan militer Kenya.

Pertumpahan darah di ibukota Kenya terseut tampaknya sengaja dilakukan untuk merusak citra negara tersebut sebagai negara yang stabil, dan juga merusak industri pariwisaya, sumber pendapatan utama.

Pemerintah mengatakan pada hari Selasa malam bahwa seluruh gedung sudah berhasil diamankan.

Namun hari Rabu pagi, suara tembakan masih terdengar dan belasan orang yang terperangkap berhasil diselamatkan hari Rabu malam.

Korban Serangan Teror di Nairobi 21 Orang Termasuk Warga AS dan Inggris Photo: Warga sipil mencoba menyelamatkan diri dalam serangan kelompok ekstrimis ke sebuah kompleks perhotelan di Nairobi. (AP: Khalil Senosi)

Beberapa ledakan keras terdengar hari Rabu, di saat petugas berusaha membersihkan kompleks tersebut dari ranjau dan bahan peledak lain.

Pengumuman Presiden Kenyataa bahwa operasi keamanan sudah selesai adalah 20 jam setelah adanya laporan pertama mengenai serangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News