Korban Sodomi: Mami Jijik Enggak Sama Aku?
jpnn.com - JAKARTA -- T, ibu MAK (6), korban tindak sodomi petugas kebersihan TK Jakarta International School, mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya, Senin (28/4).
Kedatangan T yang didampingi pengacaranya Andi Asrun itu untuk mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus yang tengah ditangani Polda Metro Jaya ini.
"Saya ingin tahu saja perkembangannya," kata T kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (28/4).
Ia pun mengaku bahwa sejak awal sudah tahu jika tersangkanya lebih dari dua orang, dari cerita anaknya.
Hanya saja, T mengaku tidak ingin memblow up di media massa. "Saya tidak mau penyidikan terganggu, takutnya pelakunya lari. Dia selalu bilang "too many mami, too many, how?", " kata T lagi.
T berharap pelaku dituntut semaksimal mungkin. Apalagi, kata dia, anaknya sempat mendapatkan pukulan hingga berdarah oleh salah satu tersangka.
Dia menegaskan bahwa perbuatan pelaku terhadap anaknya itu tak mencerminkan kemanusiaan. Sebab, korban disodomi bergantian oleh para pelaku. "Binatang saja tidak begitu," tegas T.
Saat ini lima tersangka sudah ditahan. Yakni, Agun Iskandar, Virgiawan alias Awan, Syahrial, Zainal, Afriska. Sedangkan pelaku Azwar mati bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih toilet di Mapolda Metro Jaya.
JAKARTA -- T, ibu MAK (6), korban tindak sodomi petugas kebersihan TK Jakarta International School, mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS