Korban Syria Capai 93 Ribu
Jumat, 14 Juni 2013 – 04:13 WIB

Korban Syria Capai 93 Ribu
JENEWA - Konflik Syria yang ujungnya semakin tidak jelas terus memakan korban jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin (13/6) mengeluarkan data paling baru soal jumlah korban yang tewas. PBB menyebutkan, sudah 93 ribu orang yang meninggal. Tetapi, angka di lapangan bisa jauh lebih besar. "Jumlah korban yang mengalir terus setiap harinya menjadikan temuan kami sangat mencengangkan. Lebih dari lima ribu orang tewas yang tercatat setiap bulan sejak Juli tahun lalu,"ujar Pillay. "Jumlah ini, tampaknya, angka minimal yang kami punya. Jumlah aslinya bisa jadi jauh lebih tinggi," tambahnya.
Penghitungan anyar terkait dengan jumlah korban yang tewas secara persis adalah 92.901 jiwa. Jumlah itu dihitung sejak Maret 2011 sampai akhir April 2013. Namun, Kepala Organisasi HAM PBB Navi Pillay mengingatkan bahwa pihaknya mustahil mendapat angka pasti terkait dengan data korban.
Analisis jumlah korban pernah dilansir Januari. Kala itu, tercatat hampir 60 ribu jiwa yang terhitung sejak akhir November 2012. Sejak saat itu, sejumlah organisasi PBB memprediksi bahwa jumlah korban jauh lebih tinggi. Setelah itu, ada catatan lagi yang menyebutkan bahwa korban yang tewas hampir mencapai 27 ribu jiwa sejak Desember 2012 hingga April.
Baca Juga:
JENEWA - Konflik Syria yang ujungnya semakin tidak jelas terus memakan korban jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin (13/6) mengeluarkan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia