Korban Tabung LPG Terus Bertambah
Senin, 12 Juli 2010 – 05:45 WIB
Menurut Jauhari, 39, warga sekitar, setelah terdengar suara ledakan, dia juga langsung keluar. Dilihatnya, rumah Mbok Misri sudah hancur. Bagian kaca depan hancur, tembok ruang tamu nyaris ambrol, begitu juga dengan tembok ruangan lain kondisinya porak-poranda. Tembok kamar yang biasa ditempati Mbok Misri dan Ineke juga jebol.
"Coba lihat sendiri rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah. Semua kamar, temboknya jebol," paparnya. Menurut dia, ledakan terdengar cukup keras karena gas elpiji yang bocor, memenuhi seluruh ruangan rumah. Apalagi, dalam rumah tersebut, beberapa ventilasi udara ditutup rapat. Sehingga ketika ada percikan api, langsung menyambar gas elpiji yang bocor.
" Tidak hanya tembok rumah korban yang jebol. Sofa di ruang tamu juga ikut terbakar," ujarnya.
Imbas ledakan ternyata juga merusakkan tembok rumah milik B. Jahriya dan Suradi yang posisinya berada di samping timur rumah korban. Termasuk tembok rumah milik Mahfud Efendi yang berada di belakang rumah korban. "Dapur korban temboknya jadi satu dengan rumah Mahfud," katanya.
JEMBER - Jumlah korban akibat gas elpiji semakin bertambah. Kali ini, korbannya menimpa dua warga Dusun Krajan, Desa Sempolan, Kecamatan Silo. Masing-masing
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga