Korban Tak Tahu Siapa Penembak
Senin, 08 Oktober 2012 – 05:58 WIB

Korban Tak Tahu Siapa Penembak
Tanggapan dari pihak Polda Bengkulu tersebut diwujudkan dengan melakukan operasi terhadap kaki Erwansyah Siregar. Hasil operasi memang ditemukan ada peluru yang masih bersarang di kaki. "Setelah dioperasi, klien saya sudah tidak ada keluhan lagi. Itu hanya surat permintaan keadilan bukan laporan," ungkap Yuliswan.
Dalam suratnya tersebut, Yuliswan mempertegas, pada saat dilakukan penembakan, kliennya sudah dalam keadaan babak belur dan tidak ada tenaganya lagi. Selain itu, kliennya dalam keadaan kurang sadar. Usai ditembak di Pantai Panjang, kliennya dibawa kembali ke Polres. Setiba di Polres, kliennya beserta empat tersangka lainnya difoto. Usai difoto itulah, salah satu teman kliennya yakni Mulyan Johani alias Aan terjatuh dan meninggal dunia.
Siapa polisi yang menembak klien Anda? Versi Yuliswan, menurut pengakuan Erwansyah Siregar dan Dedy Mulyadi, kliennya tersebut tidak mengetahui persis siapa yang melakukan penembakan. Karena saat itu suasana malam gelap.
"Menurut pengakuan klien saya, mereka dibawa bersama keempat rekannya ke pantai tersebut dalam kondisi setengah sadar. Saat kejadian (eksekusi penembakan), klien saya mengaku sama sekali tidak mengetahui siapa yang melakukannya. Selain itu, titik (lokasi) di mana dilakukannya penembakan, kliennya saya juga tidak mengetahui," ujar Yuliswan.
BENGKULU - Upaya Polda Bengkulu menangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Novel Baswedan terkait kasus penganiayaan hingga mengakibatkan
BERITA TERKAIT
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri