Korban Tawuran di Jalan Raya Dewi Akhirnya…
jpnn.com, JAKARTA - Albert (22) korban tawuran antarwarga di Jalan Dewi Sartika akhirnya bisa bernapas lega. Operasi pemisahan celurit dari batok kepalanya sukses.
"Sudah selesai dioperasi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo saat dihubungi, Selasa (25/4).
Dia menambahkan, saat ini Albert tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Dia belum mengetahui apakah Albert sudah siuman pascaoperasi.
"Enggak meninggal ya, korban selamat," kata Andry.
Albert, seorang pemuda yang mengalami luka bacok saat tawuran antara warga Budiasih dengan warga Batalayon Siliwangi di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (24/4). Foto Albert sempat viral di media sosial lantaran terlihat mengalami luka tusuk dari celurit yang menempel di bagian kepalanya
Tawuran antar kampung di Jalan Dewi Sartika diduga dipicu karena suara ledakan petasan yang lemparkan oleh sekelompok pemuda pada pukul 15.30 WIB. Tawuran tersebut baru bisa diredam pada pukul 16.00 WIB saat kepolisian dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramatjati dikerahkan.
Bentrokan antara dua kelompok itu pun dikabarkan kembali pecah pada malam hari. Namun, pihak kepolisian kembali melerai kedua belah pihak yang bertikai. Situasi kembali bisa kondusif, usai kepolisian menyisir ke dua kampung tersebut.(Mg4/jpnn)
Albert (22) korban tawuran antarwarga di Jalan Dewi Sartika akhirnya bisa bernapas lega. Operasi pemisahan celurit dari batok kepalanya sukses.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang