Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Salah satu kendala itu adalah kondisi kontur sungai yang berbatu dan banyak sampah ranting bambu di bagian dasar.
Selain itu, arus sungai juga cukup deras, sehingga petugas mengaku kesulitan melakukan penyelaman.
Dian menambahkan ada 40 petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut.
Para petugas itu dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, PMI Kota Madiun, Basarnas Trenggalek, Koramil, dan Polsek Jiwan, sukarelawan dari SAR Sikatan. Pihaknya juga menerjunkan empat unit perahu karet.
Kapolsek Jiwan AKP Gunawan mengatakan setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk dilakukan visum.
"Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban tenggelam karena tidak dapat berenang," kata Gunawan. (antara/jpnn)
Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, ditemukan meninggal dunia oleh tim Basarnas Trenggalek. Polisi menduga korban tenggelam karena tidak dapat berenang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap