Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Salah satu kendala itu adalah kondisi kontur sungai yang berbatu dan banyak sampah ranting bambu di bagian dasar.
Selain itu, arus sungai juga cukup deras, sehingga petugas mengaku kesulitan melakukan penyelaman.
Dian menambahkan ada 40 petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut.
Para petugas itu dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, PMI Kota Madiun, Basarnas Trenggalek, Koramil, dan Polsek Jiwan, sukarelawan dari SAR Sikatan. Pihaknya juga menerjunkan empat unit perahu karet.
Kapolsek Jiwan AKP Gunawan mengatakan setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk dilakukan visum.
"Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban tenggelam karena tidak dapat berenang," kata Gunawan. (antara/jpnn)
Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, ditemukan meninggal dunia oleh tim Basarnas Trenggalek. Polisi menduga korban tenggelam karena tidak dapat berenang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor