Korban Tentara Syria, 23 Bocah Tak Bernyawa
Roket Rezim Assad Serang Homs, Oposisi Rebut Pangkalan Militer
Senin, 31 Desember 2012 – 07:07 WIB
DAMASKUS - Korban jiwa, terutama dari kalangan warga sipil, terus berjatuhan dalam krisis dan kekerasan di Syria. Yang menyedihkan, anak-anak juga menjadi korban. Sedikitnya, 23 bocah tewas dalam serangkaian pertempuran di Porvinsi Homs, Syria, Sabtu lalu (29/12).
Kemarin (30/12) kelompok aktivis Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengungkapkan bahwa tentara loyalis Presiden Bashar al-Assad berhasil merebut Distrik Deir Baalbeh, Provinsi Homs, Sabtu lalu. Memanfaatkan momentum itu, pasukan pemerintah kemudian melanjutkan serangan ke benteng pertahanan oposisi di Provinsi Homs. Salah satunya adalah di Kota Rastan.
Korban pun berjatuhan akibat gempuran militer Assad tersebut."Belasan orang tewas dalam serangan Sabtu lalu itu," terang jubir SOHR tanpa menyebutkan angka secara pasti. Informasi soal jumlah korban tewas simpang siur.
Namun, kemarin Komisi Umum Revolusi Syria (SRGC) merilis video yang memperlihatkan kondisi Deir Baalbeh pasca-serangan pasukan Assad. Serangan yang melibatkan roket dan sejumlah senjata canggih lain itu membuat porak-poranda kawasan di timur laut Homs tersebut. "Sedikitnya, ada sembilan mayat pria dalam rekaman video tersebut," tutur seorang aktivis di Homs.
DAMASKUS - Korban jiwa, terutama dari kalangan warga sipil, terus berjatuhan dalam krisis dan kekerasan di Syria. Yang menyedihkan, anak-anak juga
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri