Korban Teriak, Jambret Panik, Ngebut, Braakk!
SOKARAJA - SB (34) warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng nyaris tewas setelah diamuk massa di Jalan Raya Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jateng.
Pria ini tertangkap basah lantaran nekat menjambret kalung seorang wanita yang kebetulan melintas di jalan tersebut, Sabtu (1/8) lalu.
Beruntung polisi cepat datang menyelamatkan tersangka dari amarah warga. Meski begitu sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya ringsek, bahkan nyaris dibakar.
Informasi yang dihimpun Radarmas (Grup JPNN), tersangka melakukan aksinya pukul 16.30. Saat ditanya Radarmas Minggu (2/8) kemarin SB mengatakan, dia nekat menjambret lantaran terbelit hutang hingga puluhan juta.
Aksinya berawal saat sebelumnya dirinya diajak, SL (35) tetangganya yang hingga kini masih buron untuk melakukan penjambretan.
Karena sedang terlilit hutang, pria satu anak ini menyetujui rencana SL. Mengendarai Yamaha Vixion berpelat nomor R 3978 NG, tersangka membonceng SL dan keliling di sekitar Sokaraja.
Sampai di Pos Lantas Sokaraja, tersangka melihat korban Supriyati (59) yang membonceng suaminya Sudarjo (62) menggunakan sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor R 3985 PC. "Sampai di pos lantas itu, saya lihat korban memakai kalung emas," kata tersangka.
Tersangka bersama SL membuntuti calon korbannya hingga ke Jalan Raya Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja. Sampai di lokasi, korban yang hendak pulang ke rumahnya di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, dipepet sepeda motor tersangka dan merebut kalung emas seberat 8 gram yang dikenakan korban.
Usai merampas, kedua pelakupun langsung melarikan diri ke arah Purbalingga. Namun, korban yang berteriak membuat SL yang mengendarai sepeda motor gugup dan memacu sepeda motornya.
Sampai di depan SPBU Klahang, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berebelok ke kanan dari arah berlawanan. Sepeda motor yang ditunggangi tersangka pun menabrak mobil tersebut hingga roboh.
Warga yang sudah mendengar teriakan korban langsung memburu pelaku dan menghadiahi bogem mentah pada tersangka SB beramai-ramai.
Sayangnya, pelaku SL yang diketahui residivis, kabur bersama kalung hasil kejahatannya. Warga yang sudah tersulutu emosi menghujani SB dengan pukulan, bahkan sepeda motor yang digunakan tersangka dirusak dan hampir dibakar.
Kanit Reskrim Polsek Sokaraja, Ipda Warjono mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku lain SL yang masih buron.
"Sementara kami masih melakukan pengembangan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku SL yang berhasil kabur. SL sendiri adalah residivis kasus yang sama," jelasnya. (ali/din)
SOKARAJA - SB (34) warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng nyaris tewas setelah diamuk massa di Jalan Raya Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri