Korban Teror di Masjid Selandia Baru: Saya Kulit Putih dan Bangga Jadi Muslim

"Kami semua bisa melakukannya tapi kau jelas tak bisa karena dua alasan," ucap Mustafa.
"Alasan pertama karena kau tak punya masa depan, jadi kau akan hidup sendiri dengan masa lalumu," katanya.
"Alasan kedua karena kau bukan manusia, bahkan lebih rendah dari binatang, karena binatang pun sebenarnya bermanfaat bagi dunia," tambahnya.
'Hello brother'
Keluarga dari Haji Mohammed Daoud Nabi yang tewas di awal serangan teror ikut memberi keterangan. Ia menjadi tajuk utama sejumlah pemberitaan setelah sempat menyambut Brenton dengan menyapanya, "hello brother", sebelum ditembak mati.
Anaknya, Ahad Nabi, menyebut Brenton sebagai orang lemah yang menembaki orang tak berdaya.
"Saya tak memaafkanmu. Di penjara kau akan menyadari bahwa kau sudah berada di neraka," kata Ahad.
Brenton tampak menganggukkan kepala saat mendengar keterangan Ahad ini.
"Bapakmu seorang tukang sampah dan kau telah menjadi sampah masyarakat," kata Ahad.
Persidangan terdakwa teroris Brenton Harrison Tarrant memasuki hari ketiga, Rabu (26/08), untuk mendengarkan keterangan saksi korban
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen