Korban Teror di Masjid Selandia Baru: Saya Kulit Putih dan Bangga Jadi Muslim
"Dia malu dengan dirimu. Kau sepantasnya dikubur di tempat pembuangan sampah," ujarnya.
"Ayahku yang berumur 71 tahun akan mengalahkanmu jika kau tantang dia berkelahi. Tapi kau seorang yang lemah," ujarnya.
Datang untuk 'membantai kami'
Photo: John Milne, ayah dari korban bernama Sayyad Milne (14 tahun) menyatakan telah memaafkan Brenton Tarrant. (Stuff: pool)
Sementara John Milne, ayah dari korban tewas bernama Sayyad Milne, dalam persidangan menyatakan telah memaafkan pelaku.
"Bahkan seorang pembunuh pun punya kesempatan untuk dimaafkan," ujarnya.
"Saya telah memaafkanmu, Brenton. Meski kau telah membunuh anakku Sayyad yang berusia 14 tahun," ucap John Milne.
"Tak satu pun peluru mengenai tubuhku. Saya bahkan tak berada di sana. Tapi hatiku telah menganga dan hanya bisa ditutupi jika saya bertemu Sayyad kembali di surga," ujarnya.
"Saya harap kau pun akan ketemu dia di sana, Brenton. Jika sempat, saya ingin kau minta maaf padanya. Saya yakin dia pun akan memaafkanmu," tutur John.
Persidangan terdakwa teroris Brenton Harrison Tarrant memasuki hari ketiga, Rabu (26/08), untuk mendengarkan keterangan saksi korban
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim