Korban Teror di Masjid Selandia Baru: Saya Kulit Putih dan Bangga Jadi Muslim
Keluarga korban lainnya, Kyron Gosse, merupakan kemenakan dari Linda Amstrong, 64 tahun juga menyebut Brenton sebagai "orang hina".
Kyron menuding Brenton datang ke Selandia Baru untuk "membantai kami".
"Dia masuk ke negara kami dengan niat jahat dan kebencian di hatinya, membalas kebaikan kami dengan membunuh keluarga kami dan para pendatang yang kami terima dengan tangan terbuka demi kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Linda merupakan perempuan kelahiran Auckland yang memutuskan masuk Islam pada tahun 2011.
Kyron dalam keterangan di persidangan menyebut Brenton sebagai "pengecut yang bersembunyi di balik senjata mesin dan menembak Linda yang lemah dari jarak jauh".
"Linda sama sekali tak punya kesempatan (menyelamatkan diri)," kata Kyron lagi.
Photo: Lahir di Auckland, Linda Armstrong masuk Islam pada tahun 2011. Dia tewas dalam serangan teror di masjid Linwood. (Supplied )
Persidangan terdakwa teroris Brenton Harrison Tarrant memasuki hari ketiga, Rabu (26/08), untuk mendengarkan keterangan saksi korban
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Peduli Tanpa Diskriminasi, Elly Lasut Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat Muslim