Korban Terserang DBD di Aceh Singkil Terus Bertambah
Akibat anaknya dirawat di rumah sakit, ia terpaksa lebaran di RSUD. Ia juga mengaku mendapatkan laporan, bahwa penularan DBD juga terjadi di tetangga, Desa Sukarejo, Kain Golong dan Desa Pagi. Jumlah korban di Sukarejo sekitar 4-6 orang, Kain Golong dua orang dan di Pangi seorang.
Katanya, di Desa Sukarejo sudah beberapa bulan lalu di fogging. Informasi yang di terima Rakyat Aceh, akibat tajamnya penularan DBD tersebut sebagian warga setempat mengungsikan anak anaknya ke tempat yang lebih aman.
Suriami ibu dari kedua bocah tersebut mengaku belum mengetahui apa nama sakit kedua anaknya. Dia hanya tahu demam, karena banyak yang terkena DBD maka dibawa ke rumah-sakit.
"Belum ada keterangan resmi dari rumah sakit, kata mereka nanti sore di kasih tahu," ungkapnya.
Direktur RSUD Aceh Singkil, Elvi Inayah mengatakan bahwa yang positif DBD uji lab hanya lima orang. Sementara lainnya hanya suspect.
Dia menyebutkan, semua pasien yang positif sudah pulang ke rumah masing masing, tapi dalam bahasa medisnya Pulang Berobat Jalan (PBJ). "Namun tadi pagi menerima pasien dua kakak beradik Fika dan Fatan dari Desa Sidodadi berobat ke sini, mereka masih di sini," jelasnya. (mag-74/mai)
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditanggani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil terus bertambah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton