Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Proses evakuasi jenazah korban Syamsudin yang terseret arus banjir di Sungai Desa Lapadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Ady Ardiansah).

jpnn.com - DOMPU - Seorang warga asal Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Syamsudin (47), ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (21/1).

Korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus banjir pada Senin (20/1) sore.

"Korban terseret arus banjir bernama Syamsudin (47) itu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di tengah arus sungai oleh tim SAR sekitar pukul 12.30 WITA,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu Yani Hartono, Selasa (21/1).

“Seusai dikeluarkan dari sungai, jenazah kemudian dibungkus pakai kantong plastik dan dievakuasi ke rumah duka,” ungkap Yani.

Sebelumnya, puluhan warga bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Tim SAR dan BPBD menyisir aliran dan bantaran sungai guna mencari keberadaan korban.

Tim sempat membongkar tumpukan sampah dan gundukan batangan kayu.

Aktivitas itu dilakukan, sejak Senin sore hingga siang tadi saat jenazah Syamsudin ditemukan di tengah arus sungai.

Sebagai informasi, korban terseret arus banjir saat hendak memindahkan kuda miliknya yang di ikat di sekitar bantaran seberang sungai.

Korban terseret banjir di Dompu, NTB, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News