Korban Terseret Banjir di Belu Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
jpnn.com - KUPANG - Seorang pria bernama Auria da Costa Montero yang pada Minggu (26/1) lalu terseret banjir akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. Korban banjir bandang itu merupakan warga Dusun Halimea, Eda Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Yusran menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WITA oleh salah satu warga setempat bernama Siprianus Lau. “Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sejak hari Ahad,” kata Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Yusran dari Atambua, Selasa (28/1).
Menurut Yusran, jasad korban ditemukan kali pertama oleh masyarakat di dalam sungai kecil dengan posisi tertelungkup di atas tumpukan kayu dan sekujur tubuhnya berlumuran lumpur.
“Seusai mendapat informasi dari warga, kami bersama tim gabungan langsung berangkat menuju lokasi penemuan. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata betul merupakan korban yang hanyut terbawa banjir yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat, jasad korban dibawa menuju rumah duka oleh pihaknya bersama Basarnas Atambua dan anggota Babinsa Koramil Wedomu.
"Setelah tiba di rumah duka, kami sampaikan belasungkawa dan serahkan jasad mendiang ke keluarga. Atas peristiwa ini, keluarga korban menerima dan menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan surat pernyataan menerima kematian korban sebagai musibah," katanya menjelaskan.
Perwira pertama Polri itu mengatakan bahwa dengan ditemukannya jasad korban, maka secara otomatis proses pencarian dihentikan. “Kami atas nama Bapak Kapolres Belu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik dari Basarnas, Brimob, Babinsa dan masyarakat yang selama tiga hari terakhir, kami tidak kenal lelah bersama-sama melakukan pencarian dan alhamdulillah korban akhirnya ditemukan" ungkap Yusran.
Korban dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir pada Minggu (26/1) sekitar pukul 13.30 WITA.
Korban terseret banjir di Kabupaten Belu, NTT, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Pemkot Jakbar Lakukan Penyedotan di Puluhan Kelurahan Terdampak Banjir
- Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sukoharjo