Korban Tertimpa Beton MRT Masih Trauma
jpnn.com, JAKARTA - Pengendara motor yang menjadi korban tertimpa beton MRT di Jalan Wijaya II, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih mengalami trauma mendalam.
Syamsudin masih diselimuti rasa takut atas peristiwa yang dialaminya, Jumat (3/11) malam.
“Korban dan istrinya masih shock dengan kejadian tersebut,” ujar kuasa hukum korban Fauzan Rachmansyah, di Jakarta, Senin (6/11).
Lantaran mengalami trauma yang mendalam, Syamsudin kata Fauzan, sulit untuk tidur. Apalagi ketika ditanya mengenai kejadian tersebut.
Karena itu, Fauzan menilai harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa kliennya tersebut.
Bukan hamya dari sisi pengobatan semata, tapi juga bertanggung jawab memulihkan kondisi mental korban yang saat ini masih didera trauma mendalam.
“Penanganan dari perusahaan untuk rumah sakit memang langsung di tanggung. Dari perusahaan juga sudah ada yang datang ke rumah korban, tinggal membahas ganti kerugian-kerugian saja," katanya.
Menurut Fauzan, korban merupakan tulang punggung keluarga. Kondisinya sampai saat ini belum bisa bekerja. Untuk itu Fauzan berharap doa bagi kliennya agar kondisi Syamsudin bisa segera membaik.(gir/jpnn)
Lantaran mengalami trauma yang mendalam, Syamsudin sulit untuk tidur. Apalagi saat ditanya mengenai kejadian tersebut.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Jokowi Mencanangkan Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang
- MMI Donasikan 20 Ribu Masker kepada Penumpang MRT Jakarta
- Kunker ke Washington DC, Prasetyo Tuntaskan Kesepakatan Hibah Rp 10 M untuk MRT
- Ada Jakarta International Marathon, MRT Tambah Jam Operasional, Cek Jadwalnya
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun