Korban Tewas Banjir di Brazil 506 Orang
Genangan di Australia Surut, Tentara Fokus Cari Korban Hilang
Sabtu, 15 Januari 2011 – 08:11 WIB
Lebih dari 12 ribu orang tak punya tempat tinggal. Rumah-rumah mereka tersapu banjir dan longsor. Ada pula warga yang sengaja meninggalkan rumah karena tidak aman. Pariwisata, yang menjadi andalan dan sumber pendapatan wilayah Serrana, hancur lebur. Hotel-hotel kehilangan jutaan dolar AS setelah para turis, yang sebagian di antaranya warga Rio de Janeiro, memutuskan hengkang.
"Situasinya seperti bom penuh lumpur jatuh ke sebuah resor wisata. Ekonomi kota telah hancur," ujar Arnaldo Miranda, direktur artistic di Kota Novo Friburgo, kepada harian Jornal do Brasil.
Sementara itu, banjir yang melanda negara bagian Queensland, Australia, mulai surut. Genangan air bercampur lumpur di Brisbane kemarin sudah tidak setinggi sebelumnya. Kota terbesar ketiga di negeri Kanguru itu sempat dilanda ancaman kerusakan yang parah setelah tanggul Sungai Brisbane jebol dua hari lalu. Banjir bandang pun menerjang, merusak, dan menghancurkan berbagai bangunan dan infrastruktur.
Ketinggian air di sungai tersebut kemarin turun dua meter setelah mencapai sekitar lima meter pada Kamis lalu. Kerugian akibat banjir di Queensland ditaksir sekitar USD 5 miliar (sekitar Rp 45 triliun). Lebih dari 26 ribu rumah terendam di Brisbane. Dari jumlah itu, 11.900 rumah di antaranya rusak parah dan tidak bisa ditinggali pemiliknya sampai beberapa pekan atau beberapa bulan mendatang. Suplai listrik bagi ribuan rumah juga masih terputus dan beberapa jalan utama masih diblokir.
TERESOPOLIS - Jumlah korban banjir bandang dan longsor di Brazil terus bertambah. Apalagi, hujan deras yang disertai longsor kembali melanda wilayah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer