Korban Tewas Banjir di Manado Terus Bertambah
18 Tewas, 4 Keluarga Tertimbun Longsor
Senin, 18 Februari 2013 – 04:45 WIB
Longsor juga terjadi di beberapa lokasi di Manado. Yakni di Perumahan Handayani Ranomuut menewaskan satu orang, di Paal Dua yang sempat mengganggu jalan akses ke Bandara, dan beberapa longsor kecil di belasan titik.
Sementara itu, hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah Sulut selama dua hari itu telah menimbulkan banjir besar. Sejak Sabtu malam Manado sudah dikepung banjir.
Wilayah yang menjadi langganan sudah lebih dulu diterjang banjir, rata-rata yang berada di bantaran sungai Tondano dan Tikala. Yakni, kelurahan Ternate Tanjung, Ketang Baru, Wonasa, Kombos, Karame, Paal Dua Atas, Paal Dua, Paal IV, Taas, Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Komo Luar, dan lainnya.
Banjir kali ini merupakan yang terparah setelah 2000 lalu. Sebab, sejumlah wilayah yang sebelumnya hanya digenangi setinggi mata kaki, bahkan tidak pernah banjir, kemarin digenangi banjir hingga dada orang dewasa. Seperti di Mahawu, Kecamatan Tuminting; Kelurahan Bailang. “Baru ini Mahawu terjadi banjir dengan tinggi sampai dada orang besar,â€Â ujar Rustam, warga Mahawu.
MANADO - Hujan di Manado dan sekitarnya kembali menelan korban jiwa. Hujan yang mengguyur sejak Sabtu (16/2) dini hari hingga Minggu (17/2) siang
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom