Korban Tewas Dan Luka Akibat Gempa Lombok Bertambah

Sebuah stasiun TV nasional, Metro TV melaporkan bahwa warga masih dalam kondisi tidur ketika gempa pertama melanda dan mereka dengan cepat meninggalkan rumah mereka dengan panik.
Sebagian besar orang masih menunggu di luar rumah mereka karena takut gempa susulan, kata Metro TV.
Tidak memicu Tsunami
Gempa yang terjadi pukul 6:47 (waktu setempat) pada hari Minggu (29/7/2-18) itu memiliki kedalaman hanya 7 kilometer. Tingkat kedalaman yang tergolong dangkal semakin memperkuat pengaruhnya. Gempa kedua melanda kurang dari satu jam kemudian.
Gempa berkekuatan 6,4 dianggap kuat dan mampu menyebabkan kerusakan parah.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, sebuah agensi gempa di Eropa, menempatkan magnitudo gempa di Lombok NTB pada 6,5 skala richter.
Gempa itu terjadi di darat dan tidak memicu gelombang atau tsunami.
Reuters/AP
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya