Korban Tewas Pertama Coronavirus di Perancis
Rabu, 29 Mei 2013 – 07:58 WIB

Korban Tewas Pertama Coronavirus di Perancis
Virus ganas tersebut sejauh ini telah menewaskan 19 orang. Seperti SARS, virus ini menyebabkan infeksi di dalam paru. Diawali suhu tinggi, batuk dan kesulitan bernapas. Bedanya dari SARS, virus ini juga menyebabkan gagal ginjal yang cepat.
Ada 44 laboratorium diseluruh dunia yang mengkonfirmasi temuan kasus ini , yang sekarang dikenal sebagai novel coronavirus atau nCoV-EMC.
Arab Saudi sendiri, negara tempat terbanyak terjadi kasus ini menyebutkan adanya 30 infeksi coronavirus dan 18 korban meninggal. Kasus ini juga telah terdeteksi di Yordania, Qatar, Tunisia, Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, dan Perancis.
Korban terakhir di negeri kaya minyak ini, seorang perempuan berusia 81 tahun dengan gejala coronavirus telah meninggal. Coronavirus atau yang disebut nCoV-EMC telah menjadi momok menakutkan di kawasan timur tengah hingga dinamakan, Middle East Resporatory Syndrome Coronavirus atau MERS.
PARIS--Warga Perancis pertama yang terkena serangan virus mirip SARS akhirnya meninggal dunia. Pria berusia 65 tahun tersebut sebelumnya mengunjungi
BERITA TERKAIT
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika