Korban TPPO Nekat Lompat dari Kapal Gegara Alami Hal Ini
![Korban TPPO Nekat Lompat dari Kapal Gegara Alami Hal Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/22/seorang-korban-dugaan-tindak-pidana-perdagangan-orang-tppo-i-2ikm.jpg)
Akan tetapi, hanya lima orang yang dinyatakan selamat, termasuk MS, sedangkan satu orang dinyatakan hilang dan lima hari kemudian, satu orang itu ditemukan meninggal dunia tanpa kepala.
Untuk mendapatkan keadilan, para korban memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Bareskrim dengan didampingi organisasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Destructive Fishing Watch (DFW).
Sekretaris Jenderal SBMI, Juwarih, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini pada tanggal 24 Juni 2024. Mereka melaporkan aktor-aktor yang diduga terlibat dalam kasus ini yang berinisial MOP, R, GW, dan AW dan kawan-kawan atas tuduhan TPPO. Adapun laporan telah sampai pada tahapan pemeriksaan saksi dan korban oleh penyidik.
Dia berharap kepolisian mengejar seluruh pihak yang terlibat yang dalam tindak pidana tersebut.
“Harapan kami dalam kasus ini bukan hanya pihak perekrut saja yang dikejar, tetapi oknum-oknum inteleknya juga diharapkan ditangkap karena selama ini kasus TPPO yang kami tangani itu baru di skala perekrutan, namun aktor utamanya jarang tertangkap,” ujarnya. (antara/jpnn)
Seorang korban TPPO mengalami eksploitasi dan kabur setelah nekat melompat dari kapal berbendera asing.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini
- Bareskrim Bakal Segera Tetapkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- Bareskrim Obok-Obok Rumah Kades Kohod Arsin, Lihat Tuh
- Pemalsuan SHGB-SHM di Desa Kohod Tangerang Telah Terjadi Sejak Tahun 2021
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim