Korban Tsunami Banten dan Lampung, 43 Orang Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah korban akibat gelombang tsunami yang menerjang wilayah pesisir Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) malam, sudah bertambah lagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho diwawancarai Kompas TV beberapa saat lalu menyebutkan, jumlah korban meninggal mencapai 43 orang, luka-luka berjumlah 584.
Sementara, pantauan RadarLampung.co.id (Jawa Pos Group) hingga pukul 07.35 WIB pagi ini ratusan warga masih mengungsi di dalam dan di luar gedung Balai Keratun, Pemprov Lampung.
Salah satu warga mengungsi adalah Rohmah (63), warga Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras. Dirinya mengatakan belum boleh pulang kerumah masing masing oleh petugas BPBD.
“Masih menunggu keadaan air laut membaik dulu,” ucapnya.
Rohmah menambahkan, meski demikian masih banyak warga yang nekad kembali ke rumah masing-masing. “Alhamdulillah kami dari tadi malam belum makan ini ada makanan nasi Padang dari wali kota,” ucapnya. (gar/sur)
Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan jumlah korban meninggal akibat tsunami di Banten dan Lampung, 43 orang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Gempa Cianjur: Pernyataan Terbaru Ridwan Kamil soal Jumlah Korban Meninggal
- Jumlah Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Hari Ini, Ya Allah
- Korban Tewas Dalam Insiden Kapal Terbakar di Kupang Mencapai 14 Orang