Korban Tsunami Tuntut Audit BRR Aceh-Nias

BANDA ACEH - Di tengah peringatan empat tahun tragedi tsunami, Koalisi Masyarakat Peduli Korban Tsunami (KoMPA) Lhokseumawe menuntut dilakukannya audit keuangan kepada Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias. Sambil menggelar doa, mereka juga melakukan aksi membawa pocong bertulisan Kuntoro (ketua BRR).

Selesai doa bersama, massa bergerak ke Kantor BRR Regional II Lhokseumawe di kawasan Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti. Dalam aksi damai itu, mereka membawa sejumlah poster dan spanduk. Di antaranya bertulisan Luka dan tetesan air mata korban tsunami, takkan pernah memafaatkan penindasan yang dilakukan BRR Aceh-Nias. Ada juga spanduk bertulisan, Kuntoro Mangku Subrotoe pahlawan bagi para pejabat dan penjahat bagi korban gempa dan tsunami di Aceh-Nias.

BRR dianggap belum mampu memberikan bantuan kepada korban tsunami. Sebab, hingga habis masa tugas BRR di Aceh, masih banyak korban tsunami yang belum memperoleh rumah bantuan dan masih menempati barak pengungsi.

Alfian, salah seorang tokoh KoMPA, mengatakan bahwa BRR Aceh-Nias harus diaudit Badan Auditor Internasional. Meskipun sebelumnya pernah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan tidak ada dugaan korupsi.