Korban Ungkap Modus Pembobol Tabungan Rp 300 Miliar di Australia

Korban Ungkap Modus Pembobol Tabungan Rp 300 Miliar di Australia
Penipun menelepon Jenny di nomor telepon rumah pada awal Mei 2023, dan berhasil menguras tabungannya di Bank Commonwealth hampir $300 ribu atau sekitar Rp3 miliar. (ABC News: Loretta Florance)

'Mereka tidak mendeteksi apa pun'

Pihak perbankan telah meluncurkan alat baru untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih cepat tentang aktivitas penipuan.

Asosiasi Perbankan Australia menyatakan akan mengurangi keterlambatan komunikasi antar bank setelah penipuan dilaporkan, meningkatkan kemungkinan intervensi sebelum uang hilang.

Dalam kasus Jenny, hal itu tidak terjadi.

Menurut Detektif Marc, sebagian besar uang Jenny ditransfer ke luar negeri segera setelah masuk ke rekening penampung.

Tapi sekitar $40.000 dananya tidak ditransfer sampai lima hari kemudian.

Fakta ini membuat Jenny marah, karena katanya pihak bank menjamin semua akun penampung dibekukan setelah diidentifikasi.

Commonwealth Bank menegaskan tidak ada penarikan yang dilakukan setelah permintaan penarikan kembali diterima oleh BankWest.

"Tanggal 8 dan 9 Maret ... merujuk pada saat dana dilunasi, bukan saat para penipu menarik uangnya," kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan.

Seorang korban penipuan online membeberkan modus penipuan, yang berhasil menguras isi tabungannya di Commonwealth Bank of Australia sebesar hampir $300,000

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News