Korban Wonosobo Dapat Santunan
Rabu, 21 Desember 2011 – 14:38 WIB
JAKARTA—Korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga Selasa, (20/12) jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 10 orang dan 2 orang masih dinyatakan hilang. Tercatat sebanyak 554 jiwa atau sekitar 172 keluarga masih berada di lokasi pengungsian.
Menko Kesra Agung Laksono, Rabu (21/12) mengatakan telah menurunkan tim guna menanggulangi bencana alam di Wonosobo. Melalui koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah dikirimkan bantuan tenda, logistik, makanan siap saji dan dana Rp500 juta untuk tanggap darurat.
Baca Juga:
‘’Untuk rumah yang rusak total, (dibantu) Rp30 juta. Santunan dari Mensos (untuk korban tewas) sekitar Rp10-15 juta. Dalam satu atau dua hari ini akan kita hitung lagi,’’ kata Agung.
Untuk mengantisipasi bencana alam serupa, Agung meminta seluruh daerah bersiap siaga. Terlebih lagi menghadapi musim hujan kali ini.’’Saya sudah inspeksi ke seluruh Indonesia dan BNPB siap siaga,’’ katanya.
JAKARTA—Korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan