Korea Bangun Terminal CNG, Investasi USD 2 Miliar
Jumat, 01 Juli 2011 – 07:43 WIB
Proyek akan terintegrasi dari hulu ke hilir. Pertama, ketiga konsorsium itu akan mengembangkan gas di lapangan-lapangan marginal yang memiliki cadangan gas sebesar 0,5 trillion cubic feet (TCF). Selanjutnya, juga akan membangun fasilitas terminal dan transportasi CNG.
Baca Juga:
Kemudian, gas CNG akan dipakai membangun pembangkit Bojonegara dengan kapasitas 750 MW. Selain itu, ketiga konsorsium juga akan membangun kilang produksi amoniak.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo mengatakan, Kepco dapat mengambil pasokan CNG dari beberapa sumber gas yang ada di Jawa Barat. Pihaknya berencana membicarakan hal ini lebih lanjut dengan PLN, Pertamina, PGN, dan juga Kepco.
Proyek Bojonegara sebenarnya telah disetujui Korea Selatan dan Indonesia sejak Oktober 2004. Namun, proyek tersebut terkatung-katung hingga sekarang. (lum)
JAKARTA - Tiga perusahaan asal Korea Selatan berencana membangun fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) di Bojonegara, Banten dengan total investasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024