Korea Makin Subur
Selasa, 22 Maret 2011 – 08:24 WIB
Unggul 1-0 semakin membuat PSIS percaya diri. Di menit ke-28 PSIS hampir saja menambah keunggulan mereka andai saja sundulan Imral Usman tidak membentur gawang Joice Sorongan.
Gol kedua PSIS tercipta tanpa diduga. Saat Rodrigo Santoni tergeletak di tengah lapangan, namun wasit tak bereaksi. Justru pemain sayap Mitra Kukar Alexander Pulalo yang bermaksud mengamankan bola ke kiper Joice Sorongan, namun bola justru mengarah ke kaki Imral Usman. Dengan mudah striker mungil tersebut mengecoh kiper Joice Sorongan dan mencetak gol keduanya di laga tersebut.
Sempat terjadi protes keras Mitra Kukar karena wasit mengesahkan gol Imral tersebut padahal bola yang diterima Imral dianggap bola fair-play karena Rodrigo Santoni sebelumnya mengerang kesakitan akibat dilanggar keras. Namun wasit Iwan Sukoco tidak menghiraukan protes anak-anak Mitra Kukar tersebut dan tetap mengesahkan gol Imral tersebut, sehingga keunggulan PSIS 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan masih tetap tinggi. Sehingga benturan-benturan keras hingga adu mulut anatar pemain dari kedua kubu tidak terelakkan lagi. Bahkan wasit Iwan Sukoco harus mengganjar bek gaek Mitra Kukar, Alexander Pulalo dengan kartu merah langsung akibat melakukan memukul Indriyanto Nugroho.
SEMARANG - PSIS akhirnya berhasil menuntaskan dendam mereka atas tim Mitra Kukar. Adalah sang kapten PSIS Imral Usman yang menjadi aktor intelektual
BERITA TERKAIT
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025