Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Penularan COVID-19
Aturan diperketat untuk tanggapi peningkatan penularan
Sekolah di Korea Selatan akan dialihkan kembali ke pembelajaran jarak jauh, perusahaan hanya mengizinkan pekerja yang harus masuk ke kantor.
Kota Seou dan sekitarnya, rumah dari setengah 52 juta penduduk Korea Selatan, saat ini berada di tingkat pembatasan 2.5.
Pertemuan labih dari 50 orang sudah dilarang dan restoran dilarang melayani pelanggannya setelah pukul 9 malam.
Pembatasan di tingkat 3 artinya 'lockdown' untuk pertama kalinya di Korea Selatan, yang saat ini menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia.
Pemerintah Korea Selatan juga akan menambah sekitar 10.000 tempat tidur rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk sementara Pemerintah juga akan membayar beberapa perawat yang terlibat dalam perawatan pasien COVID-19 dengan tambahan gaji sebesar 3 juta won, atau lebih dari Rp36 juta.
Jualan kembang api tahun baru dilarang di Jerman
Photo: Ribuan warga Jerman terlibat dalam aksi unjuk rasa yang menentang aturan terkait virus corona. (AP: Michael Sohn)
Korea Selatan melaporkan telah mengalami akhir pekan terburuk untuk penularan COVID-19 sejak pandemi dimulai
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata