Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Penularan COVID-19


Aturan diperketat untuk tanggapi peningkatan penularan
Sekolah di Korea Selatan akan dialihkan kembali ke pembelajaran jarak jauh, perusahaan hanya mengizinkan pekerja yang harus masuk ke kantor.
Kota Seou dan sekitarnya, rumah dari setengah 52 juta penduduk Korea Selatan, saat ini berada di tingkat pembatasan 2.5.
Pertemuan labih dari 50 orang sudah dilarang dan restoran dilarang melayani pelanggannya setelah pukul 9 malam.
Pembatasan di tingkat 3 artinya 'lockdown' untuk pertama kalinya di Korea Selatan, yang saat ini menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia.
Pemerintah Korea Selatan juga akan menambah sekitar 10.000 tempat tidur rumah sakit dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk sementara Pemerintah juga akan membayar beberapa perawat yang terlibat dalam perawatan pasien COVID-19 dengan tambahan gaji sebesar 3 juta won, atau lebih dari Rp36 juta.
Jualan kembang api tahun baru dilarang di Jerman

Korea Selatan melaporkan telah mengalami akhir pekan terburuk untuk penularan COVID-19 sejak pandemi dimulai
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam