Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket Korea tetap menargetkan meraih kemenangan saat melakoni laga pemungkas Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Indonesia.
Pelatih Timnas basket Korea, Joonho Ahn itu mengaku tidak gentar menghadapi skuad Merah Putih yang akan bermain di hadapan publik mereka sendiri.
Dijadwalkan Indonesia Arena akan dipadati oleh 8 ribu penggemar yang menyaksikan laga tim Negeri Ginseng menghadapi skuad asuhan Johannis Winar.
“Kami tetap akan mencoba meraih kemenangan di laga esok hari melawan Indonesia.”
“Para pemain juga sangat antusias menghadapi Indonesia di arena berkapasitas 16 ribu penggemar. Mereka sangat senang dan tidak sabar untuk melakoni laga esok hari,” ungkap pelatih kelahiran 13 Maret 1956 itu.
Menilik rekor pertemuan terakhir di babak kualifikasi, Timnas basket Korea sempat kewalahan menghadapi Indonesia di Goyang Gymnasium.
Saat itu di first half di luar dugaan Moon Jeonghyeon cum suis ditahan imbang Indonesia dengan skor 40-40 pada first half, sebelum akhirnya menang dengan skor 86-78.
Timnas basket Korea sejatinya datang ke Jakarta tidak dalam kekuatan terbaik seusai pemain naturalisasi mereka yakni Ricardo Ratliffe tidak bermain.
Timnas basket Korea tidak gentar menghadapi Abraham Damar Grahita dan kolega di hadapan 8 ribu penggemar yang memadati Indonesia Arena, Minggu (23/2)
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Timnas Basket Indonesia dan Thailand Senasib di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
- Menjelang Lawan Australia, Timnas Basket Indonesia Mencoba Realistis
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea
- Timnas Basket Indonesia Kehilangan 2 Pemain Jelang Lawan Australia dan Korea