Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta

Strategi tersebut kurang berjalan mengingat skuad asuhan Joon Ho An disiplin sehingga membuat pemain Timnas basket Indonesia melakukan kesalahan.
“Semua harus bisa fight di lapangan. Mereka bisa membukatikan hal tersebut di kuarter ketiga dan keempat bisa mencetak angka,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Pada laga ini, Abraham Damar Grahita menjadi topskor dengan raihan 13 angka.
Pemain lainnya yang produktif yakni Muhamad Arighi dengan tambahan 11 poin.
Adapun Julian Chalias menutup dengan perolehan poin Timnas basket Indonesia dengan raihan 10 angka.
Dengan kekalahan ini, Timnas basket Indonesia dipastikan tersingkir dari FIBA Asia Cup 2025.
Sepanjang babak kualifikasi tercatat skuad Merah Putih tidak pernah meraih kemenangan dalam enam laga.
Hasil tersebut membuat Lester Prosper dan kawan-kawan harus puas berada di dasar klasemen akhir Grup A.
Timnas basket Indonesia meraih hasil kurang apik dari Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 seusai kalah melawan Korea, Minggu (23/2)
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Timnas Basket Indonesia dan Thailand Senasib di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
- Menjelang Lawan Australia, Timnas Basket Indonesia Mencoba Realistis
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia