Korea Utara Aktifkan Nuklir
Rabu, 15 April 2009 – 06:39 WIB
SEOUL - Korea Utara kian tak memedulikan peringatan dunia. Bukan hanya mengancam memboikot pertemuan internasional membahas sanksi untuk program peluncuran roketnya 5 April lalu. Negeri komunis itu juga siap mengaktifkan kembali nuklirnya. Keputusan tersebut diambil setelah 15 peserta pertemuan menyetujui pengetatan sanksi kepada Korut karena peluncuran satelit tersebut dianggap melanggar Resolusi DK PBB.
Pernyataan resmi PBB menyebutkan delapan hari setelah peluncuran roket Korut, sikap Jepang dan Amerika sempat melunak. Namun, langkah tersebut tetap membuat Pyongyang marah. Negara komunis tersebut menilai klaim negara barat bahwa program satelitnya melanggar hukum internasional merupakan keputusan tidak adil.
Baca Juga:
Menanggapi sikap internasional tersebut, Korut melawan. Negara yang dipimpin Kim Jong-il itu menegaskan akan menarik diri dari perundingan internasional jika DK PBB terlalu mempermasalahkan program peluncuran satelitnya. Kemarin (14/4) Korut mengancam memboikot perundingan yang akan berlangsung di Tiongkok dan sudah berjalan lima setengah tahun itu.
''Perundingan enam negara itu telah kehilangan makna dan tidak pernah menyelesaikan masalah,'' tegas Menteri Luar Negeri Korut. (cak/ami)
SEOUL - Korea Utara kian tak memedulikan peringatan dunia. Bukan hanya mengancam memboikot pertemuan internasional membahas sanksi untuk program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29