Korea Utara dan Selatan Setuju Adakan Pembicaraan

Korea Utara dan Korea Selatan akan mengadakan pembicaraan diplomatik resmi untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Menteri Perujukan Kembali Korea Selatan mengatakan Pyongyang sudah mengirimkan pernyataan menerima tawaran Selatan untuk mengadakan pembicaraan 9 Januari.
Pengumuman ini muncul beberapa jam setelah Amerika Serikat setuju untuk menunda latihan militer bersama dengan Korea Setelah sampai setelah berakhirnya Olimpiade Musim Dingin yang akan dilangsungkan bulan depan.
Latihan itu sudah lama menjadi sumber ketegangan karena Korea Utara menganggapnya sebagai gladi resik untuk melakukan invasi.
Korea Selatan dan Amerika Serikat sudah berulang kali membantah hal tersebut.
Korea Utara menerima undangan
Menteri Perujukan Kembali Korea Selatan mengatakan Korea Utara menyampaikan pesan hari Jumat pagi menerima tawaran Korea Selatan untuk bertemu di desa perbatasan Panmunjom hari Selasa depan guna membicarakan kerjasama di Olimpiade dan meningkatkan hubungan kedua negara.
Juru bicara Kementerian Baik Tae-hyun mengatakan dia berharap kedua Korea akan saling bertukar pesan mengenai siapa ayng akan memimpin delegasi masing-masing dan juga masalah lain.
Pejabat yang akan mewakili kedua Korea belum lagi dikukuhkan.
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?