Korea Utara: Kami Akan Melawan dengan Nuklir!
Karena merasa terancam, Pyongyang lantas menyatakan bahwa mereka siap melayani tantangan AS. ”Kami siap menghadapi provokasi dalam bentuk apa pun demi membela kedaulatan bangsa,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Jika nanti sampai terjadi kontak senjata di Semenanjung Korea, Korut pun akan menyalahkan AS. Sebab, semuanya berawal dari AS atau kedatangan USS Carl Vinson.
Seiring meningkatnya ketegangan di Korut karena uji coba terbaru rudal Pyongyang pekan lalu, AS memperingatkan Jong-un.
Dari Mar-a-Lago, Trump juga mengecam uji coba yang kabarnya gagal tersebut. Menurut beberapa pakar, serangan Tomahawk AS ke Syria pekan lalu juga bisa diterjemahkan sebagai bentuk peringatan serius terhadap Korut.
Namun, Pyongyang bergeming. Kecaman AS maupun teguran PBB dan masyarakat internasional tidak membuat Jong-un melunak.
Sebaliknya, pemimpin tertinggi Korut itu malah semakin terlecut untuk mengembangkan program nuklirnya. Bahkan, dalam waktu dekat, Korut disebut-sebut akan kembali melakukan uji coba nuklirnya yang ke-6.
”Jika mereka (AS dan Korsel) ingin memicu perang, kami jelas akan membinasakan para musuh tersebut sampai habis dan tanpa bekas. Kami akan melawan dengan serangan nuklir,” kata Hwang Pyong-so, direktur biro politik militer Korsel.
Pernyataan itu dia sampaikan saat membuka peringatan ulang tahun mendiang Bapak Bangsa Korut Kim Il-sung pada Senin (10/4). (AFP/Reuters/hep/c6/any)
Kehadiran kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson di perairan Korea Selatan membuat Korea Utara sewot. Ketegangan pun kembali menyelimuti kawasan
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan