Koreksi Bunga Saling Tunggu
Kamis, 29 Januari 2009 – 09:38 WIB
Sementara untuk pertumbuhan kredit, akan dikucurkan secara hati-hati. Glen memberi gambaran, pertumbuhan kredit Bukopin tahun ini ditargetkan tumbuh 10-20 persen. Dari pertumbuhan kredit 10-20 persen tersebut, perseroan membidik sektor UMKM yang akan mendominasi dengan komposisi mencapai 60 persen.
Untuk target pertumbuhan laba di tahun lalu meningkat empat hingga lima persen dan untuk DPK sendiri meningkat hingga 40 persen. Dari total aset tahun lalu sebesar Rp 32,7 triliun (unaudited).
Sedangkan untuk total kreditnya mencapai Rp 22 triliun dengan jumlah DPK sekitar Rp 27 triliun. Dia juga mengatakan, komposisi DPK tahun lalu mencatat unaudited tabungan sebesar Rp 4 triliun, giro Rp 5 triliun, dan sisanya sekitar Rp 18 triliun deposito.
Selain itu, Bank Bukopin juga akan membuka lembaga keuangan mikro sebanyak 30 unit pada Februari 2009. Selama ini Bukopin bekerja sama dengan komunitas atau swamitra dalam membina UKM. Bukopin biasanya bekerja sama dengan koperasi dalam menyalurkan kreditnya. Saat ini sudah ada 614 koperasi yang bekerjsama dengan perseroan. (iw)
JAKARTA – Langkah Bank Indonesia untuk mengoreksi suku bunga belum berdampak signifikan pada penyesuaian bunga simpanan dan kredit bagi perbankan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terapkan Kecerdasan Buatan, Kalbe Morinaga Dapat Penghargaan Tingkat Dunia
- Patriosa Boga Grup Tingkatkan Keamanan dengan Fitur Pemesanan Terverifikasi
- Citra Pariwara ke-37 Kembali Digelar, Ada Penghargaan untuk Mahasiswa
- IX Indobursa Exchange Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia
- Azkia Diva Nusantara Ajukan Kasasi atas Pembatalan Merek Tissue MICE
- Kinerja Makin Moncer, Pegadaian Raih 2 Penghargaan