Koreksi IHSG Terus Berlanjut
Selasa, 19 Oktober 2010 – 02:22 WIB
JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum beranjak dari terpaan koreksi. Pelemahan itu diperkirakan masih menyambangi indeks dengan frekuensi terbatas. Karenanya, diperkirakan indeks masih tetap bertahan di kisaran 3500. "Indeks masih belum bisa keluar dari tekanan," ungkap Willy Sanjaya, analis Lautandana Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (18/10). Sementara transaksi asing juga diprediksi tidak menurun. Berkaca pada data kemarin, tercatat nilai beli bersih investor asing sebesar Rp 260 miliar. Peluang tersebut diproyeksi bakal berlanjut pada perdagangan hari ini. "Masih aman. Investor asing tidak akan lari," jelasnya.
Menurut Willy, indeks memang dalam kondisi tidak menentu. Sejumlah sentimen baik global maupun regional sedang tidak memihak. Bursa regional, misalnya, juga tidak menguntungkan. Indeks Dow Jones mengalami koreksi. Kondisi ini memaksa investor menahan diri. "Secara teknis memang demikian keadaannya. Investor menyikapinya dengan penuh hati-hati," ulas Willy seperti dilansir INDOPOS (grup JPNN).
Baca Juga:
Dari internal, sambung Willy, relatif netral. Investor dalam negeri juga sedang menunggu laporan keuangan kuartal ketiga. Sambil menunggu laporan, investor memilih mencermati informasi yang terus bergerak. "Kondisi ini paling lama berjalan hingga akhir pekan," tukasnya.
Baca Juga: