Korlantas Janji Tingkatkan Layanan untuk Pemudik Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian mendapat rapor biru dari pemudik terkait pelayanan arus mudik dan balik lebaran 2013. Berdasarkan survei Lembaga Analis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap), polisi mengantongi nilai 7,3.
Namun, hasil itu tak membuat Polri langsung puas. Kabag Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Korlantas Polri, Kombespol Unggul Sediantoro mengatakan, Polri selama 2-17 Agustus menggelar Operasi Ketupat dengan tujuan mengamankan masyarakat yang menjalankan trasidi mudik.
"Ini suduah jadi tekad dan tujuan oeprasi ketupat selain untuk memperlancar distribusi sembako dan mengamankan kegiatan keagamaan saat salat ied dan kegiatan wisata ketika berlibur lebaran," kata Unggul di Jakarta, Kamis (22/8).
Hanya saja, Unggul mengakui bahwa Polri belum sepenuhnya berhasil, terutama dalam mengajak pemudik bersepeda motor untuk berelih ke roda empat atau moda transportasi lainnya. Hal itu demi menekan tingkat kecelakaan lalulintas.
"Ini kita dorong agar tidak banyak yang menggunakan kendaraan pibadi terutama sepeda motor. Alhamdulillah imbauan secara signifikan dapat diterapkan dan mengurangi angka kecelakaan dari seribuan korban meninggal tahun lalu, kini berkurang jadi 700-an korban," urainya.
Diakuinya beberapa kekurangan dari survei itu memang terjadi. Misalnya gelar kekuatan personil Polri memang masih didominasi di pantai utara (Pantura), sehingga wajar pelayanan di selatan sedikit kurang. Begitu juga di Jawa Timur yang hasilnya kurang. Namun, hal ini memberikan gambaran bahwa Jatim memang tidak mendapat backup penuh dari mabes polri.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian mendapat rapor biru dari pemudik terkait pelayanan arus mudik dan balik lebaran 2013. Berdasarkan survei Lembaga Analis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan