Korlantas Klaim Angka Kecelakaan Menurun pada Arus Mudik 2016

jpnn.com - JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengklaim bahwa angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik 2016 turun dari tahun sebelumnya. Menurut penghitungannya, jumlahnya menurun sekitar 25 persen dibanding dengan angka kecelakaan pada arus mudik 2015.
"Kecelakaan yang terjadi pada arus mudik lebaran kali ini berjumlah 856 kecelakaan lalu lintas. Sedangkan, 2015 jumlahnya 1.022," ujar Agung usai rapat koordinasi menghadapi arus balik di markas Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta, Selasa (5/7).
Mantan Kapolda Sulselbar ini mengungkapkan, Kamis (30/6) H-5 hingga H-2 lebaran, sebanyak 172 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas didominasi oleh sepeda motor sebesar 53 persen di Indonesia," imbuh Agung.
Oleh karenanya, Agung mengimbau, agar pemudik memilih menggunakan transportasi umum demi keselamatan pribadi maupun keluarga.
Namun jika pemudik tetap menggunakan sepeda motor, Agung meminta agar pengendara dalam keadaan bugar. Selain itu, pemudik diharapkan mengecek kendaraannya dengan saksama.
"Kami sarankan agar menghindari kecelakaan. Setiap pemudik dapat siapkan kendaraannya dengan baik dan mengisi bahan bakar penuh. Karena siapa tahu macet di tol, jangan sampai seperti yang terjadi kemarin, biar selama perjalanan tetap merasa nyaman," pungkas Agung. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengklaim bahwa angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik 2016 turun dari tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen