Korlantas Polri Ubah Ujian SIM, Sahroni Soroti Tes Psikologi

Karena itu, Sahroni mengatakan dengan diperbaharui mekanisme ujian SIM ini, para pengendara jadi lebih mengetahui etika dan aturan berkendara. Termasuk mengenai mental si masyarakat tersebut.
“Kesiapan mental, pemahaman akan hukum, serta pengetahuan lalu lintas pengendara harus benar-benar dipastikan,” imbuh Sahroni.
Diketahui, Korlantas Polri resmi mengubah materi ujian praktik untuk mendapatkan SIM dengan desain yang baru.
Karena kini tak ada lagi manuver membentuk angka 8 dan zig-zag dalam praktik uji SIM. Ujian SIM membentuk angka 8 dan zig-zag diganti dengan membentuk huruf S.
Perubahan ini mulai berlaku efektif Jumat 4 Agustus 2023. Sementara baru dilaksanakan di Daan Mogot serta beberapa daerah di Polres Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi Kota. Sisanya menyusul.(mcr8/jpnn)
Korlantas Polri resmi mengubah ujian praktik pembuatan SIM ke masyarakat. Kebijakan itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Polisi Pastikan Korban Mendapat Trauma Healing
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- Guru Besar UGM Dipecat terkait Kekerasan Seksual, Sahroni: Pidanakan!