Korporasi Bangkitkan Peternak Wujudkan Kemandirian
Muhammad Hatta selaku Manajer SPR Bangkit Bersama menjelaskan, saat ini kelompoknya beranggotakan sebanyak 530 orang peternak, dengan jumlah ternak sekitar 2.300 ekor dan produksi susu rata-rata harian 12.371 liter/hari.
Menurut Hatta, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian ikut berkontribusi dalam mendukung terbentuknya Koorporasi pada unit usahanya dengan memberikan bantuan berupa bangunan gudang, kandang dan rumah produksi senilai 800 juta.
Hatta menjelaskan, Korporasi untuk Unit Usaha yang dikelolanya dibentuk pada tahun 2015-2016 dengan nama PT. Senggani Ardi Putra. Tahun 2017 korporasi peternak rakyat ini berhasil meraup omset sebesar 2.6 Miliar dan telah mengakses pembiayaan sebesar 3.45 Miliar dari CSR perusahan swasta maupun BUMN.
"Kami mengucapkan ucapan terimakasih atas bantuan pemerintah menyatukan usaha-usaha peternak kecil seperti kami", pungkasnya.(jpnn)
Sistem korporasi diharapkan dapat membangkitkan usaha bersama peternak sapi perah di Indonesia untuk meningkatkan daya saing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya