Korpri Ajukan Penambahan Usia Pensiun
Agar Sama Dengan Usia Pensiun TNI/Polri
Rabu, 02 Desember 2009 – 00:25 WIB

Korpri Ajukan Penambahan Usia Pensiun
JAKARTA - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terus berupaya mengusulkan penambahan usia pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari 56 tahun menjadi 58 tahun. Dalam waktu dekat, Ketua Umum Korpri Diah Anggraeni bakal membawa usulan itu ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara(MenPAN). Namun, Diah membatasi usulan itu hanya untuk PNS struktural kecuali eselon satu dan eselon dua. Sebab, dua eselon itu sudah dijatah pensiun ketika berusia 60 tahun. Itupun bisa ditambah lagi bergantung pengajuan dan kinerja pejabat yang bersangkutan.
"Kami akan bawa ke sana. Usulan ini sudah ada sejak tahun 2000 lalu tapi macet," kata Diah Anggraeni saat ditemui di kantor Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Selasa (1/12).
Diah yang juga Sekjen Depdagri ini mengatakan, usulan penambahan usia kerja itu untuk kesejahteraan PNS. Dengan tambahan dua tahun, PNS memiliki waktu cukup menyiapkan masa pensiunnya. Lagipula, kata Diah, TNI dan Polri juga ditingkatkan dari 56 tahun menjadi 58. "Lantas, kenapa PNS tidak," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) terus berupaya mengusulkan penambahan usia pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari 56 tahun menjadi
BERITA TERKAIT
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Kasus Pembunuhan Kesya, Wakil Ketua MPR RI Terima Keluarga Korban & Tindaklanjuti ke Pimpinan TNI AL
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita