Korsel Bersikeras Hadapi Korut tanpa Nuklir
jpnn.com, SEOUL - Sebagai sekutu AS dan Jepang, Korea Selatan (Korsel) pun tidak luput dari ancaman Korut. Tapi, Presiden Moon Jae-in tidak menanggapi ancaman tersebut.
Dia justru menepis rumor yang menyebutkan bahwa Korsel pun akan mempersenjatai diri dengan nuklir.
”Mereaksi Korut dengan menghadirkan senjata nuklir tidak membuat Semenanjung Korea damai. Justru, akan terjadi kompetisi nuklir di Asia,” katanya.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Korsel akan menghadirkan senjata nuklir di negerinya.
Entah itu dengan mengembangkan program nuklir sendiri sampai menghasilkan senjata atau mendatangkan lagi senjata-senjata nuklir dari AS seperti yang Seoul lakukan sebelum era 90-an lalu.
Namun, dalam wawancara dengan CNN, Jae-in membantah seluruh kabar tersebut.
Alih-alih menyaingi Korut dengan nuklir, Korsel justru berencana mengalirkan bantuan kemanusiaan ke negara tetangganya itu.
Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan siap menyalurkan bantuan senilai USD 8 juta (sekitar Rp 106,18 miliar) melalui World Food Programme (WFP) dan Unicef ke Korut.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memastikan negaranya tak mempersenjatai diri dengan nuklir
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi