Korsel dan Korut Mulai Telepon-Teleponan Lagi
jpnn.com, SEOUL - Korea Utara (Korut) membuka kembali saluran komunikasi lintas perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel). Ini merupakan langkah penting dalam melakukan dialog yang telah lama terhenti antarkedua negara tersebut.
Keputusan Korut untuk membuka saluran telepon perbatasan dilakukan setelah ada tawaran dari Korsel pada Selasa, (2/1).
Korsel mengajak Korut dalam perundingan tingkat tinggi untuk menemukan cara agar bisa bekerja sama dalam Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korsel.
Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un menyambutnya. Dia mengatakan, Korut akan mengirimkan delegasi dari negaranya.
"Pemulihan komunikasi ini sangat signifikan," kata Sekretaris Pers Presiden Korsel Yoon Young Chan seperti dilansir SCMP, Rabu, (3/1).
Dia mengatakan, pembukaan saluran ini memungkinkan untuk dapat berkomunikasi setiap saat.
Meskipun perkembangan tersebut merupakan pertanda positif bahwa Korut dan Korsel bekerja untuk memperbaiki hubungan, tidak ada jaminan bahwa ketegangan akan mereda.
Beberapa tahun ke belakang saat mereka bertemu, usaha tersebut seringkali berakhir dengan tuduhan atau jalan buntu.
Korea Utara (Korut) membuka kembali saluran komunikasi lintas perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel)
- Korut dan Jepang Perkuat Kerja Sama Militer untuk Hadapi Korut
- Sudah Kirim Pasukan ke Perbatasan, Korut Ternyata Cuma Serang Korsel Pakai Kertas
- Mengambek, Korut Ledakkan Kantor Penghubung Antar-Korea
- Korut Sangat Kecewa kepada Korsel: Selamanya Musuh, Tetaplah Musuh
- Presiden Moon Wujudkan Mimpinya di Korut