Korsel Desak Masyarakat Internasional Hajar Program Nuklir Korut
Yoon mengatakan kepada AP bahwa dia akan memiliki "beberapa kesempatan" untuk berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Vilnius tentang banyak topik termasuk penguatan komitmen keamanan AS dan perluasan kerja sama keamanan trilateral antara Seoul, Washington dan Tokyo.
Dia juga menegaskan dirinya akan bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sana, beberapa hari setelah pengawas nuklir PBB menyetujui rencana pelepasan air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh.
Persetujuan tersebut membuat kecewa banyak orang di Korsel dan negara tetangga lainnya.
Sementara itu, Yoon juga mengatakan Korsel terus menyediakan bantuan kemanusiaan dan finansial untuk Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, dan sudah memberikan bantuan untuk memperbaiki Bendungan Kakhovka di Ukraina.
"Pemerintah Korea akan terus memenuhi peran pentingnya bersama dengan masyarakat internasional dalam rangka menjaga kebebasan Ukraina," katanya.
"Di atas semua ini, kami akan menyusun berbagai langkah dukungan yang dibutuhkan untuk segera memulihkan perdamaian pascaperang di Ukraina dan rekonstruksinya," katanya. (ant/dil/jpnn)
Korsel akan menekankan pentingnya kerja sama internasional melawan aksi ilegal Korut selama KTT NATO mendatang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi