Korsel Ingin Kembangkan Industri Galangan Kapal di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA--Korea Selatan berkeinginan mengembangkan industri galangan kapal di Indonesia. Kebutuhan kapal yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi magnet bagi mereka. Niat ini disambut baik Menteri Perindustrian Saleh Husin.
"Saya sampaikan kepada Rokhmin Dahuri MS selaku Duta Besar Kehormatan Jeju Island, Korea Selatan untuk Indonesia serta beberapa pengusaha Korea Selatan, bahwa Indonesia menyambut baik rencana ekspansi mereka," kata Menteri Saleh, Sabtu (30/1).
Khusus kepada pengusaha Korsel, Saleh mengaku menyampaikan program tol laut Presiden Jokowi membutuhkan banyak kapal dan ini peluang bagi investor galangan kapal sehingga ini saat yang tepat!.
Kemenperin juga mendorong agar Korsel mengembangkan industri komponen kapal. Menurut Saleh, dengan kebutuhan kapal yang tinggi dan instruksi Presiden Joko Widodo kepada kementerian, lembaga dan BUMN untuk membeli kapal dari galangan kapal, maka industri komponen kapal mendapat peluang untuk tumbuh.
Galangan kapal Indonesia dinilai Menteri Saleh telah memiliki kemampuan produksi dan berpengalaman bekerja sama dengan galangan luar negeri. Korsel juga diminta bermitra dengan galangan kapal domestik.
Kemenperin memacu industri kapal dengan insentif berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) untuk impor komponen kapal dan PPN Tidak Dipungut untuk perusahaan pelayaran yang membeli kapal dari galangan nasional.
“Kami juga siap memfasilitasi investor Korsel untuk bertemu, berkenalan dan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan industri galangan nasionalm baik BUMN maupun swasta” tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Korea Selatan berkeinginan mengembangkan industri galangan kapal di Indonesia. Kebutuhan kapal yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Transaksi Tumbuh 40%, PrismaLink Bakal Luncurkan Inovasi Baru pada 2025
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024