Korsel Kembangkan Kota 'Berbahasa Inggris'
Tak Cukup Anggaran USD 16 Miliar Setahun Saja
Kamis, 25 Juni 2009 – 15:03 WIB

ANTUSIAS - Letupan kembang api meriah ikut meramaikan pembukaan proyek pembangunan Kota Pendidikan Global Jeju, yang disambut antusias oleh banyak pihak, di lokasi Pulau Jeju, Korsel, pekan lalu. Foto: CNN/Sohn Jie-ae.
Pihak pemerintah dan pencetus serta pengembang ide ini pun berharap, lebih dari 9.000 pelajar kelak akan 'tersedot' menuntut ilmu di kawasan ini. Sebuah ide yang terdengar menarik dan cocok, terutama mengingat Korsel sudah lama dikenal 'terobsesi' dengan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. Sekadar catatan, selama ini saja, setiap tahunnya Korsel sudah menganggarkan lebih dari USD 16 miliar untuk pendidikan Bahasa Inggris.
Baca Juga:
Resminya, selama ini di Korsel, Bahasa Inggris mulai diajarkan sejak tahun ketiga sekolah (kira-kira sepantaran kelas tiga SD, Red). Namun banyak orang Korsel percaya bahwa lebih cepat pengajaran itu diberikan akan lebih baik. Malah, belakangan banyak sekali situs internet populer di Korsel yang menawarkan rekaman lagu-lagu dan cerita berbahasa Inggris bagi bayi-bayi.
Selain itu, ada pula keyakinan berlebihan dari sebagian besar warga, bahwa Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah-sekolah selama ini sama sekali tidak memadai. Makanya juga, bisa dimengerti jika data statistik tahun 2007 saja misalnya, menunjukkan bahwa lebih dari 27.000 pelajar Korsel, baik di jenjang pendidikan menengah maupun dasar, sedang dikirimkan oleh orangtuanya bersekolah di luar negeri. Bahkan, sekitar separuh dari yang anaknya tidak sedang di luar negeri, juga mengaku berminat mengirimkan anaknya ke mancanegara.
Salah satu dari orangtua yang 'hanya bisa bermimpi' itu adalah Song Young-gil, seorang anggota majelis perwakilan asal Seoul, yang tak bisa mengirimkan anaknya belajar ke luar negeri tanpa terkesan 'mengabaikan' warga pemilihnya. "Saya selalu saja merasa bersalah karena anak saya tak mendapatkan pendidikan berbahasa Inggris yang didapatkan anak-anak orang lain, gara-gara status saya," katanya, yang jauh hari sudah menyatakan dukungannya terhadap proyek Kota Pendidikan Global Jeju tersebut, saat ikut meberikan kata sambutan dalam seremoni pembukaan proyek. (ito/JPNN)
JEJU - Ada sebuah ungkapan di negeri Korea Selatan (Korsel), yaitu istilah "bapak angsa" yang berarti "seorang bapak yang mengirim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam