Korsel Laporkan Lima Kasus Baru Penularan Covid-19
jpnn.com, SEOUL - Pemerintah Korea Selatan pada Minggu mengumumkan lima kasus baru penularan COVID-19 dalam negeri, yang seluruhnya terhubung dengan klaster di sekitar bar dan klub malam di ibu kota negara, Seoul.
Klaster baru di Seoul membuat warga khawatir adanya gelombang baru penularan COVID-19, penyakit yang disebabkan jenis baru virus corona (SARS-CoV-2).
Setelah tidak ada kasus penularan baru di Korea Selatan selama beberapa minggu, pemerintah pun melonggarkan aturan pembatasan pada 6 Mei.
Namun, adanya lonjakan kasus positif di sejumlah tempat hiburan malam di Itaewon, Seoul, memaksa pembuat kebijakan untuk memikirkan kembali pelonggaran tersebut.
Walaupun demikian, pemerintah tetap akan melonggarkan pembatasan dengan membuka kembali perkantoran, sarana umum, dan pusat kebugaran.
Akan tetapi, klub malam dan bar di Seoul tetap diminta kembali tutup.
Otoritas setempat juga menunda pembukaan sekolah selama satu minggu.
Pemerintah Korsel mencatat 13 kasus baru, Sabtu (16/5), sehingga total pasien positif mencapai 11.050 jiwa.
Pemerintah Korea Selatan pada Minggu mengumumkan lima kasus baru penularan COVID-19 dalam negeri, yang seluruhnya terhubung dengan klaster di sekitar bar dan klub malam.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer