Korsel Pasang Lebih Banyak Artileri
Antisipasi Perang, Gelar Latihan Militer dengan AS
Kamis, 25 November 2010 – 05:42 WIB

SIAP - Kapal induk AS, USS George Washington, yang kemarin sudah meluncur ke perairan Korsel, konon demi latihan militer yang sudah diagendakan sebelumnya. Foto: US Navy/Adam K Thomas.
Kementerian Pertahanan Korsel mengungkapkan, Korut telah menembakkan sekitar 170 artilerinya pada Selasa lalu (23/11). Sebanyak 80 artileri di antaranya menghantam Pulau Yeonpyeong dan menghancurkan 19 rumah. Tentara Korsel yang ditempatkan di sana langsung membalas dan menembakkan 80 artilerinya ke wilayah Korut.
Baca Juga:
Menurut Kim, pihaknya memutuskan untuk menyiapkan tindakan lanjutan. Apalagi, seperti dikutip Yonhap, sumber di Kementerian Pertahanan Korsel membeberkan bahwa kemarin Korut terus menyiagakan artilerinya di sepanjang pantai barat daya. Meriam-meriam berjangkauan jarak jauh siap memuntahkan peluru ke wilayah Korsel.
Sejumlah jet tempur Mig-23 milik Korut juga telah lepas landas dari pangkalan militer Bukchang menuju wilayah di dekat perbatasan. "Jet-jet tempur itu telah ditempatkan di selatan pangkalan udara Hwangju," kata sumber tersebut. Selain itu, lanjut sumber tersebut, Korut telah menyiapkan rudal-rudal darat ke kapal miliknya. Kapal-kapal mereka juga telah berada dalam posisi siap tempur.
:TERKAIT Kim juga telah berbicara via telepon dengan Menhan AS Robert Gates. Dalam pembicaraan itu, mereka sependapat bahwa serangan Korut sebagai provokasi yang direncanakan. "Kami menduga Korut siap melancarkan serangan guna mengonsolidasikan proses suksesi dan pamer kekuatan kepemimpinan Kim Jong-un (putra pemimpin Korsel Kim Jong-il yang dipersiapkan sebagai pengganti, Red)," tutur Kim.
SEOUL - Kontak senjata antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) tidak sampai berlanjut kemarin (24/11). Tetapi, ketegangan di antara
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global