Korsel Perkenalkan K-Food

JAKARTA--Ekspansi kebudayaan Korea Selatan (Korsel) bakal semakin menggurita di Indonesia. Setelah sukses dengan K-Pop (bidang musik), negeri gingseng itu bakal meluncurkan K-Food. Sesuai namanya, program ini merupakan pengenalan budaya Korsel di bidang kuliner.
 
Banyak sekali pengenalan makanan Korsel yang akan masuk ke Indonesia mulai bulan depan. Dalam tayangan video sosialisasi yang diputar pihak Kedutaan Besar Korsel di Jakarta, sejumlah makanan jagoan mereka tunjukkan dengan menarik. Seperti gingseng merah, paprika, cabe merah, dan susu segar. Selain itu juga makanan olahan seperti mie ramen.
 
Dubes Korsel untuk Indonesia Kim Yeong Seon mengatakan, persahabatan negaranya dengan Indonesia sudah terjalin sangat erat. "Persahabatan Indonesia dengan Korea Selatan sudah berjalan sejak 40 tahun lalu," katanya dalam seminar Gingseng Korea bertajuk Miracle Root di Jakarta kemarin. Dia berharap kebudayaan Korsel bisa dikenal semakin luas oleh masyarakat Indonesia. Begitupula dengan kebudayaan Indonesia yang juga sudah mulai dikenal di Korsel.
 
Diantara banyak kebudayaan Korsel di bidang kuliner, Kim mengatakan urusan gingseng Korea menjadi unggulan. Dia mengatakan selama ini dunia kesehatan sudah mengaku keunggulan gingseng Korea untuk mencegah dan mengobati sejumlah penyakit. Mulai dari kanker, tumor, diabetes, hingga yang terbaru adalah membantu mengatasi Alzheimer (pikun).
 
Guru besar dari Sejong University Lee Young Joo menuturkan, ginseng Korea atau yang dikenal dengan sebutan gingseng merah sudah dikenal sebagia tanaman obat selama berabad-abad. "Para ahli gingseng merekomendasikan meminum sebutir kapsul gingseng dalam sepekan untuk menjaga daya tahan tubuh," paparnya.
 
Direktur Asosiasi Gingseng Korea Yang Myonng Kwan menuturkan, sampai saat ini produk gingseng baku yang masih berbentuk akar masih belum bisa masuk ke Indonesia. Dia berharap hubungan diplomasi kedua negara bisa terus berkembang, sehingga produk baku gingseng bisa masuk ke Indonesia.
 
"Saat ini yang sudah masuk itu dalam bentuk olahan gingseng," tandasnya.

Seperti ekstrak gingseng yang diolah seperti teh celup. Kemudian ada olahan gingseng dalam bentuk serbuk dan sejenis permen. Yang Myonng Kwan menuturkan rata-rata nilai ekspor Korsel di bidang olahan gingseng ke Indonesia sejumlah USD 4 juta (Rp 46,2 miliar) per tahun. Nilai ini diperkirakan bisa melejit naik jika gingseng batangan sudah boleh masuk ke Indonesia. (wan)