Korupsi Agung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Para praktisi hukum punya banyak ungkapan keren yang disebut sebagai kredo atau maksim.
Ungkapan-ungkapan itu diambil dan biasanya diucapkan dari bahasa latin supaya terdengar lebih keren.
Salah satu yang keren adalah, “Hukum harus tetap ditegakkan meskipun langit runtuh”, yang dalam bahasa latin berbunyi ‘’Fiat justitia ruat caelum.”
Kredo ini diucapkan kali pertama oleh Lucius Calpurnius Piso Caesoninus pada 43 SM.
Ungkapan ini menegaskan bahwa dalam kondisi segawat apa pun, hukum harus tetap berdiri tegak tak tergoyahkan.
Ada lagi kredo lain yang juga keren dan sering dikutip para praktisi hukum.
Bunyinya, “Fiat justitia et pereat mundus”, artinya, hendaklah keadilan ditegakkan walaupun dunia harus binasa.
Adagium ini kali pertama dicetuskan oleh Raja Hungaria dan Bohemia, Ferdinand I (1503–1564).
Mahkamah Agung adalah benteng terakhir untuk mempertahankan dan mencari keadilan, tetapi benteng itu bobol.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Jokowi dan Korupsi
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam